A Moment to Forever – Prologue

A Moment to Forever

Prologue

“ Kuharap aku tidak perlu mengingatkan dimana posisimu di mata tunanganku tuan sekertaris.”


“ Tidak mungkin! Anda pasti bercanda! Bagaimana mungkin bisa seperti itu? Hasil itu pasti salah! Saya tidak mau tahu pokoknya anda harus mengulang kembali tes itu sampai saya percaya! Dan saya sama sekali tidak ingin mempercayainya!”


“ Kau pasti bercanda hahaha…. Tidak mungkin hal itu bisa terjadi pada laki-laki normal. Lagipula kita tidak memiliki hubungan apapun, bagaimana itu bisa terjadi hahaha. Kalau kau masih berpikiran seperti itu, sewaktu pingsan tadi kepalamu pasti terbentur oleh sesuatu! Kau ini ada-ada saja, lagipula aku ini masih lelaki normal.”


“ Kau yakin dengan keputusanmu ini? Saya rasa anda lebih baik mempertimbangkannya terlebih dahulu.”


“ Tidak. Ini sudah menjadi keputusanku! Kalian tidak akan bisa merubah keputusanku ini.”


“ Sudah lama kita tidak bertemu hyung. Aku kira kau telah menghilang ke ujung dunia dan tak akan kembali lagi, tapi ternyata aku malah menemukanmu disini.”


“ Eum… Jwisonghamnida. Bolehkah saya menanyakan suatu hal kepada anda?”


“ Appa, aku menemukan orang yang memiliki kalung yang sama dengan kalung milikku ini.”


“ Bagaimana itu bisa terjadi appa? Apa ada yang appa sembunyikan dariku selama ini?”


“ Jinjjaro? Bagaimana bisa appamu menyembunyikan rahasia sebesar ini padamu dan eommamu? Lalu sekarang dimana orang itu?”


“ Maaf saya mengganggu pagi anda nyonya tetapi, ada hal yang harus saya katakan pada nyonya terkait dengan tuan muda dan tingkah nona muda di belakang tuan muda.”


“ Aku sungguh malu pada ayahmu. Bagaimana aku bisa membesarkan seorang pengecut seperti ini. Kau sungguh keterlaluan…. Aku benar-benar kecewa padamu!”


“ Katakan padaku kalau anak yang kau kandung itu benar-benar anakku! Jawab aku! Kau benar-benar perempuan jalang! Bagaimana kau bisa mengaku padaku kalau anak haram itu adalah anakku padahal kita sama sekali tidak pernah berhubungan badan!”


“ Maafkan appa nak, maafkan appa nak. Appa sungguh menyesal telah meninggalkan kau dan eommamu melalui semua ini sendirian.”


“ Pantas harabeoji dan halmeoni tidak pernah memberitahukan siapa appaku yang sebenarnya.”


“ Maafkan aku… maafkan aku! Aku benar-benar menyesal telah meninggalkan kalian! Dimanakah kau berada sekarang?”


“ Perkenalkan ini adalah anak angkat saya. Dan mulai hari ini ialah yang akan menggantikan posisi saya sebagai CEO dari perusahaan ini…”


“ Maaf sekarang ini saya tidak memiliki hubungan apapun dengan anda. Jadi, saya mohon untuk tidak mengikuti saya seperti ini. Saya tidak ingin ada berita apapun mengenai kedekatan anda dengan saya. Permisi.”

END PROLOGUE